Published with Blogger-droid v2.0.9
'Ulum al- Hadis
Blog ini adalah kumpulan makalah matkul 'ulum al hadis di Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan yang diasuh oleh H. Hasan, MA, Hum
Friday, February 22, 2013
Thursday, February 2, 2012
Tuesday, January 10, 2012
ILMU JARH WA AL TA'DIL
BAB I
Pendahuluan
Bila melihat fenomena jarh dan ta'dil saat ini, sungguh penulis sangat prihatin. Orang begitu mudah menjarh orang lain tanpa didasari ilmu. Baik alasannya, karena beda golongan, pemahaman maupun takut tersaingi. Dengan demikian pihak yang dijarh sangat dirugikan. Kenapa? Karena dengan ia dijarh, ia dijauhi sahabat-sahabatnya ataupun murid-muridnya, bahkan ta'lim pun yang biasa ia bisa bubar.
Selain itu dia (yang suka menjarh) belum tentu terpenuhi syarat-syarat sebagai penjarh. Atau bahkan dalam dirinya juga terdapat perbuatan yang menjadikannya ia dijarh. Bagaimana ia akan menjarh orang lain sedang dalam dirinya terdapat perbuatan yang menjadikan ia dijarh?
Kalau memang orang yang dijarh memang melakukan perbuatan yang menyebabkan ia dijarh sudahkah ia klarifikasi? Kalau sudah, sudah kah ia menasehatinya, agar ia bertaubat? Bila hal ini dilakukan sudah barang tentu tidak akan terjadi jarh secara serampangan. Sehingga dengan makalah ini penulis ingin menjelaskan kepada siapa saja yang menginginkan pengetahuan seputar pembasan al-jarh dan at-ta'dil. Diharapkan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
PEMBAGIAN HADIST DARI KUALITAS DAN KUANTITAS RAWI
PEMBAGIAN HADIST
A. PENDAHULUAN
HADIST DITINJAU DARI SEGI KUANTITASNYA
Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadist, ditinjau dari segi kuantitas atau jumlah rawi yang menjadi sumber berita ini. Di antara mereka ada yang mengelompokkan menjadi 3 bagian , yakni Hadist Mutawatir , Masyhur , dan Ahad. Dan ada juga yang membaginya hanya menjadi dua, yakni Hadist Mutawatir dan Ahad.
1. Hadist Mutawatir
Pengertian Hadist Mutawatir
Mutawatir menurut bahasa berarti mutatabi yakni yang datang berikut dengan kita , atau yang beriring-iringan antara satu dengan yang lainnya dengan tidak ada jaraknya.
Sedangkan pengertian hadist Mutawatir menurut istilah, terdapat formulasi definisi, antara lain :
§ " Hadist yang diriwayatkan oleh sejumlah orang besar yang menurut adat mustahil mereka bersepakat terlebih dulu berdusta".
Subscribe to:
Posts (Atom)